Pertanian kita belum punya SISTEM semua diserahkan ke petani sejadinya & seadanya tanpa keseragaman teknologi, tanpa kepastian modal & pasar, hasil panen lebih dikuasai tengkulak, andaikan PERTANIAN kita punya SISTEM yang mampu menghimpun & mengorganisir petani maka TEKNOLOGI PALING MUTAKHIR bisa dihadirkan, SOP bisa diterapkan untuk mencapai Target, bila SISTEM terbangun sebelum tanam bisa dilakukan kontrak jual ke BULOG (tentu BULOG harus direformasi) sehingga pasar lebih pasti & lebih dari itu Bukti Kontrak Jual bisa diuangkan ke Bank untuk mencukupi biaya tanam & jaminan hidup untuk menunggu panen, banyak potensi ekonomi yang bisa digali bila petani memiliki SISTEM, limbah pertanian bisa diolah untuk jadi pakan ternak untuk menghasilkan daging, telur, ikan, energi dll, semua baru bisa diwujudkan kalau petani terorganisir dalam suatu SISTEM juga panen bisa ditingkatkan 2-3 x karena Teknologi & Modal bisa disinergikan dengan jaminan hasil panen jauh lebih baik
Karena pertanian kita tidak punya SISTEM & tidak terorganisir maka panen kita itu baru 1/3 dari potensi yang ada, kepemilikan lahan yang sempit dengan keterbatasan modal & teknologi maka impor sulit dihindari baik itu daging, beras, buah & tepung, untuk mengatasi itu tidak ada pilihan lain PETANI harus diorganisir dalam satu sistem yang memungkinkan hadirnya Teknologi, Modal & Marketing dalam sistem pertanian kita, JAMAAH ITU MANFAATNYA 27 X LIPAT artinya banyak manfaat yang bisa diambil kalau negara mampu mengorganisir petani
Choliq, Achsin U.
Posting Komentar
Posting Komentar