Teknologi Pertanian Terus bergerak dari Traditional Farming bergerak menuju Modern Farming sekarang sudah diterapkan di beberapa negara maju PRECISION FARMING yaitu pertanian tanahnya diolah & dipupuk persis kebutuhan tanaman sehingga hasilnya PERSIS DENGAN YANG DIRENCANAKAN,

pertama tama kandungan hara tanah dipetakan pada tiap titik titik GPS terus dimasukkan kedalam komputer melalui Flash Disk dipindah ke Computer yang ada di Traktor, Tractor dilengkapi dengan berbagai unsur hara yang diperlukan tanah, terus Traktor bergerak mengikuti PETA HARA TANAH untuk menambah kekurangan UNSUR HARA YG DIPERLUKAN,

Indonesia di masa mendatang bila sudah mampu menggunakan Teknologi ini dengan luas sawah 12.5 jt ha bisa dibuat lebih, panen padi sekitar 150 jt ton atau jadi beras sekitar 90 jt ton, kita butuh 45 jt ton beras, ada sisa 45 jt ton cukup untuk kekurangan beras seluruh dinia, pasar beras di seluruh dunia hanya berkisar 30 jt ton per tahun, insya Allah dicapai generasi anak2 kita,

potensi kita begitu besar karena matahari bersinar sepanjang tahun, tinggal teknologi penyediaan air yang harus dikuasi agar cukup air sepanjang tahun, air cukup hanya sayang dibiarkan jadi banjir, di masa mendatang DAS diperbaiki agar seperti Sungai Berantas ada air sepanjang tahun sehingga Precision Farming bisa diterapkan untuk menjadikan Negeri Kita Lumbung Pangan Asia Tenggara, insya Allah


Choliq, Achsin U.