Jawa Timur itu luasnya 47.800 Km2 atau hanya 2.5 % dari luas Republik ini tapi Jawa Timur mampu SURPLUS PANGAN : Beras 6 juta ton, Jagung sekitar 5 juta ton, Kedelai sekitar 150.000 ton, Gula 750.000 ton, Anak Sapi sekitar 500.000 ekor dll dst maka ada guyonan di tempat lain boleh DEMO, di Jatim jangan nanti persediaan pangan terganggu, coba kalau 12 juta orang demo siapa yang ngasih makan sapi dll dst.


Teman dari Sumsel ngomel-ngomel kenapa harga jagung mahal & kenapa import daging, Sumsel begitu luas mengapa tidak tanam jagung yang mencukupi kan harga bagus, kerbau rawanya begitu bagus mengapa tidak diperbanyak, apalagi Jabar yang hijau subur defisit sapinya sekitar 750.000 ekor per tahun, defisit jagung, kedelai dll, provinsi-provinsi pada kekurangan pangan terus impor bukan semata tanggung jawab Pemerintah Pusat tapi juga tanggung jawab Provinsi & Kabupaten, kalau tiap kabupaten mandiri pangan tidak perlu impor bahkan bisa export, Gubernur, Bupati & Para Kepala Dinas itu harus kerja, tidak boleh enakan menikmati fasilitas, juga para politikus harus mampu memotivasi daerahnya masing-masing, bukan malah membantu exportir seperti dalam impor daging, gula dll, kesadaran mandiri atau swadesi harus jadi ideologi politik bukan semata untuk serangan politik tapi ada tanggung jawab untuk negara

Choliq, Achsin U.