credit : jpnn
harusnya pemerintah ikut mengatur, pada bulan Ramadhan harga ayam tinggi maka orang ramai-ramai pelihara ayam, ayam broiler 1 bulan sudah bisa panen, karena kelebihan produk dari permintaan harga pun jatuh, selalu tiap tahun begitu.

Begitu juga Cabe Hibrida, seperti juga ayam broiler, umur pendek produktivitas tinggi, ketika harga tinggi orang ramai menanam kemudian harga jatuh orang tidak tanam sehingga periode berikutnya harga sangat tinggi karena langka barang, petani yang jeli selalu amati kalender harga dia tanam di waktu yang berbeda sehingga menikmati harga & untung besar.

Di negara Subtropis panen hampir di waktu yang sama yaitu di Musim Gugur September Oktober, panen besar-besaran, setelah musim dingin tidak ada tanaman hidup secara alami maka Tradisi China membuat asinan sehingga bisa dimakan sepanjang tahun, orang Eropa membuat berbagai jenis pasta, juz dll yang bisa dimanfaatkan sepanjang tahun dengan harga yang lebih bagus.

Produk Pertanian segar harganya labil maka Industri Pasca Panen harus dikembangkan serius Pasta Bawang yang rasanya seperti bawang segar harus bisa dibuat, banyak ahli pasca panen, harga kopi naik turun tapi harga bubuk kopi terus naik, disesalkan jual CPO karena bisa diolah jadi lebih 50 produk dengan harga lebih bagus.

Karena lambannya Industri Hilir Pertanian maka kabinet masa mendatang harus ada Menteri Industri Pasca Panen untuk meningkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian, jangan rakyat jual singkong, kelapa dll tapi harus dalam bentuk olahan dengan nilai lebih TAPI JANGAN MONOPOLI seperti ayam 1 Perusahaan memproduksi 2.5 Milyar Ayam per tahun yang bisa membolak-balikan harga, NEGARA SEPERTI TIDAK PERNAH BELAJAR SEJARAH hanya diakali konglomerat dari tahun ke tahun, malu kalau saya jadi menteri Pertanian

Choliq, Achsin U.