Menuju Industri Mini & Portable
Pabrik Gula satu per satu bangkrut & tutup tdk mampu menembus zaman, kenapa ?
Pabrik Gula kapasitas 10.000 TCD harusnya punya kebun tebu 20.000 ha kenyataannya Perkebunan Tebu yg sisa tidak sampai 5000 ha mau terus under capacity & rugi, industri besar sdh tidak zamanya, lagi pula gula kristal biaya untuk mengkristalkan perlu energi besar & itu mahal, ketika sudah jadi kristal dicairkan lagi jadinya tidak efisien & buang2 energi, paradigmanya hrs dirubah menjadi gula cair kental manis, tebu diperas seperti membuat jus tebu terus dengan ultra filtrasi didapat gula cair kental manis, mesinnya cukup sebesar kulkas,
begitu juga dimasa mendatang mesin untuk menghasilkan minyak goreng dll cukup sebesar kulkas. Orang Pasca Panen kurang bergaul dengan ahli mesin & Elektronika sehingga industri ukuran raksasa masih dipertahankan tapi lama lama pada tutup & bangkrut, saatnya industri portable seukuran kulkas sudah muncul karena teknologi pendukung seperti Nano Filtrasi, Critical Destillation dll sudah operasi di lapangan, kalau dunia pasca panen tidak beradaptasi akan mati seperti yang sudah mulai terjadi
Choliq, Achsin U.
Posting Komentar
Posting Komentar