Andai kita mengelola laut semampu & serakus kita kelola sawit, maka pertumbuhan ekonomi 8 % tidak sulit dicapai & seluruh angkatan kerja tertampung sehingga orang jualan bakso, somai bahkan rumah & mobil laris manis Indonesia pun akan bergerak lebih cepat dari kelas menengah menuju negara Industri yang makmur, potensi pasar ikan dunia 250 jt ton dimana 25 % ada di Indonesia. Perhatikan harga2 komoditi ikan dari negeri kita berikut ini : ikan kakap putih US$ 6.000/ton, kerapu sekitar US$ 11.000/ton, kepiting sekitar US$ 5.000/ton, Bandeng sekitar US$ 1.400/ton, Abalone, scallop US$. 15.000/ton, Bawal bintang US$ 5.000/ton Bawal silver US$ 10.000/ton, Bawal China US$ 20.000/ton, Kebutuhan dunia sekitar 250 jt ton, Indonesia ada potensi mencukupi 25 % (Wajan Sudja)



Laut kita yang luasnya 500 jt ha dengan panjang pantai lebih 100.000 km relatif belum tergarap BEDA DENGAN SAWIT data resmi 13 jt ha data Satelit luas kebun Sawit kita sudah 18 jt dengan produksi > 40 jt ton CPO per tahun makanya harga sawit jatuh karena jauh kelebihan produksi, sebenarnya kalau kita siap & mampu mengembangkan industri hilir CPO akan lahir berbagai jenis komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi tapi pertumbuhan kebun melampaui kecepatan industri hilir, kalau Indonesia fokus disini ada pontensi tumbuh > 7%, sawit kita sudah sangat luas sudah melampaui sawah yang sekarang tinggal 7.1 jt ha, potensi itu di depan mata
.
Choliq, Achsin U.