Gunung merupakan penyeimbang antara banjir, kekeringan & ketahanan pangan, bila disadari & dirawat dengan baik

gunung rinjadi, idntimes
di kaki kaki gunung akan muncul banyak mata air sebagai sumber air minum kelas premium, karena gunung adalah kondensator alam untuk mengembunkan awan jadi hujan kemudian airnya disimpan di dalam tanah melalui pepohonan yg kemudian muncul di kaki2 gunung sebagai mata air sebaliknya bila gunung gundul air pun tidak punya MATA nabrak nabrak apa saja jadi longsor, banjir, apalagi dengan munculnya GLOBAL WARMING curah bakal lebih tinggi

bila gunung tidak terawat maka kota2 di lereng pegunungan seperti Bandung, Malang, Garut dll bakal terancam bajir bandang berlumpur, banjir sekejap tapi menghanyutkan, ini ancaman besar untuk tahun2 mendatang & gejalanya sudah mulai terasa, para pemangku kekuasaan tenang2 saja karena tidak faham.

Gunung sebagai penyangga harus tetap hijau, BERTANI BOLEH tapi tanaman tahunan yg umur & akarnya panjang sehingga bisa menahan tanah untuk tidak longsor, tanaman sayur & palawija di pegunungan hasinya tidak sebanding dengan resiko yg harus ditanggung masyarakat umum, Budidaya Durian, Lengkeng, Manggis dll secara ekonomi nilainya jauh lebih tinggi juga aman terhadap lingkungan & masyarakat yg hidup di sekitarnya.

GUNUNG MEMILIKI PERANAN VITAL TAPI KITA BELUM PUNYA BUDAYA UNTUK MERAWAT DENGAN BAIK, orang kaya & miskin berlomba lomba untuk merusak gunung

Choliq, Achsin U.